Membaca Analisa Gas Darah Dasar dengan tepat

Membaca analisa gas darah adalah keahlian yang mesti di miliki tenaga kesehatan untuk mendukung diagnosis dan menentukan tindakan selanjutnya dalam proses perawatan.

Semakin jeli menginterpretasi nilai gas darah dan membandingkanya dengan klinis pasien akan mendukung keberhasilan terapi. Oleh sebab itu teman-teman sejawat perlu mengetahui komponen analasia gas darah seperti : pH, CO2, HCO3, PO2 atau saturasi oksigen, Base ekses.

Analisa gas darah merupakan tes darah yang membutuhkan sampel darah arteri untuk mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Selain itu Tes ini juga menilai keseimbangan asam dan basa dalam darah.

Ilustration : darto_stw

pH (Power of Hydrogen)

Langkah pertama menentukan asam basa. pH (Power of Hydrogen) adalah sebutan yang menyatakan derajat keasaman atau basa suatu larutan. Sebutan ini dinyatakan sebagai logaritma negative aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Baik kita langsung mencoba membahami nilai ambang pH pada darah. pH normal darah adalah 7,35-7,45.

Bila di temukan nilai pH dibawah 7,35 berarti dia bersifat asam atau di sebut asidosis. Selanjutnya, bila nilai pH lebih dari 7,45 dia bersifat basa atau disebut alkalosis.

CO2 (Karbon dioksida)

Langkah Kedua melihat kadar pCO2. Karbon dioksida adalah zat asam arang senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terkait denan atom karbon. dan Kadar pCO2 normal dalam darah 35-45 mmHg.

Bila nilainya dibawah 35 mmHg disebut Alkalosis, bila nilainya di atas 45 mmHg sidsebut asidosis

HCO3 (Bikarbonat)

Langkah ke tiga membaca kadar HCO3. Bikarbonat merupakan zat kimia yang memiliki fungsi mencegah pH dalam darah terlalu asam atau terlalu basa. Nilai normal HCO3 dalam darah 22-26 mEq/L.

Bila nilainya di bawah 22 mEq/L di sebut asidosis dan bila 26 mEq/L di sebut alkalosis.

Membandingkan nilai CO2 atau HCO3 dengan nilai PH

Langka berikutnya adalah menentukan jenis kelainan asam basa. Yaitu dengan membandingkan CO2 atau HCO3 dengan nilai PH. Di tahap ini kita dapat mentukan gangguan yang terjadi. Sebagai contoh bila pH menunjukan asidosis dan CO2 asidosis, artinya penyebab gangguan gas darah terletak pada sistem pernafasan dan di asidosis respiratorik. Contoh berikutnya bila pH alkalosis dan HCO3 alkalosis, artinya kelainan asam basa yang terjadi isebabkan oleh sistem metabolik sehingga disebut metabolik alkalosis.

Penting di cermati Apakah CO2 dan atau HCO3 berlawanan dengan pH Selanjutnya adalah mencermati apakah kadar pCO2 atau HCO3 berlawanan arah terhadap pH.

Langkah ini di lakukan untuk mengetahui status kompensasi yang terjadi. misalkan jika menemukan pH asidosis, CO2 asidosis dan HCO3 alkalosis. CO2 dan pH sama-sama asidosis sehingga kelainan primernya asidosis respiratorik. Lalu, HCO3 berlawanan dengan pH. Ini menjadi tanda terdapat kompensasi pada sistem metabolik.

EVENT WEBINAR ANALISA GAS DARAH 18 JUNI 2022

Melihat pO2 dan saturasi O2

Langkah berikutnya melihat kadar PaO2 dan O2 saturasi. Nilai normal pO2 dan O2 Bila di bawah normal maka menunjukkan terjadinya hipoksemia.

Trik berikut dapat memudahkan dalam mengingat yang searah dengan pH dan mana yang berlawanan, yaitu menggunakan akronim ROME.

Respiratory Opposite : Nilai pCO2 di atas normal berarti pH semakin rendah (asidosis) dan sebaliknya. Metabolic Equal : Nilai HCO3 di atas normal berarti pH semakin tinggi (alkalosis) dan sebaliknya.

Sumber :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/PH
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536919/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22409-arterial-blood-gas-abg
  • https://www.thoracic.org/professionals/clinical-resources/critical-care/clinical-education/abgs.php

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 responses to “Membaca Analisa Gas Darah Dasar dengan tepat”

  1. guru Avatar

    bermanfaat sekali

    1. hendri Avatar
      hendri

      terima kasih mas guru

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 thoughts on “Membaca Analisa Gas Darah Dasar dengan tepat”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *